Seintaiscraft

Selasa, 31 Mei 2011

frotteurism

Frotteurism merupakan salah satu jenis paraphilia, istilah ini digunakan untuk menggambarkan dorongan seksual yang kuat untuk menyentuh, meraba-raba, memeluk, atau menggesekan anggota badan atau genitalnya ke tubuh orang lain yang tidak dikenalnya.

Gangguan penyimpangan ini lebih banyak mengidap pada pria. Pelakunya akan mencari korban ditempat-tempat keramaian, dimana setiap orang berdiri berdesak-desakan sehingga pelakunya berkesempatan untuk melakukan aksinya. Tempat yang sering dipilih oleh pelaku adalah bis kota, kereta api, antrian dan sebagainya.

Pelaku frotteurism menyukai bila korban diam saja ketika ia sedang melakukan aktivitasnya, ia juga sangat lihai dalam memilih korbannya. Wanita pendiam, tidak berdaya, adalah tipe korban yang disukai. Biasanya wanita merasa malu, takut untuk berteriak atau menegur sehingga pelaku frotteurism terus saja melakukan aktivitas hingga ia mencapai orgasme.

Frotteurism sebenarnya masih mampu melakukan hubungan seksual dengan pasangannya, namun dorongan seksual lebih kuat ia rasakan bila melakukan menggesek, meraba, memeluk orang lain yang tidak dikenalnya. Sehingga tak jarang ketika frotteurism berpetualang dalam satu keramaian ke tempat yang lain untuk terus mencari mangsanya.

Frotteurism tidak tertarik melakukan aktivitas seksual yang ia inginkan seperti meraba, memeluk-meluk atau menggesekan genitalnya ketubuh pasangan atau orang yang sudah dikenal, tantangan untuk melakukan pada orang yang tidak dikenalnya akan memberikan rasa puas bagi mereka yang mengidap frotteurism.

Frotteurism merupakan tindakan kriminal, di beberapa negara kebanyakan kasus frotteurism dapat dihukum lebih berat dibandingkan kasus korupsi di Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar