Seintaiscraft

Selasa, 31 Mei 2011

alkohol

Alkohol sering dipakai untuk menyebut etanol, yang juga disebut grain alcohol; dan kadang untuk minuman yang mengandung alkohol. Hal ini disebabkan karena memang etanol yang digunakan sebagai bahan dasar pada minuman tersebut, bukan metanol, atau grup alkohol lainnya. Begitu juga dengan alkohol yang digunakan dalam dunia famasi. Alkohol yang dimaksudkan adalah etanol. Sebenarnya alkohol dalam ilmu kimia memiliki pengertian yang lebih luas lagi.
Dalam kimia, alkohol (atau alkanol) adalah istilah yang umum untuk senyawa organik apa pun yang memiliki gugus hidroksil (-OH) yang terikat pada atom karbon, yang ia sendiri terikat pada atom hidrogen dan/atau atom karbon lain.
-   bicara cadel
-   jalan sempoyongan
-   wajah kemerahan
-   banyak bicara
-   mudah marah
-   gangguan pemusatan perhatian
-   nafas bau alkohol 

kokain

Kokaina adalah senyawa sintetis yg memicu metabolisme sel menjadi sangat cepat.
Kokaina merupakan alkaloid yang didapatkan dari tumbuhan koka Erythroxylon coca, yang berasal dari Amerika Selatan. Daunnya biasa dikunyah oleh penduduk setempat untuk mendapatkan “efek stimulan”.
Saat ini kokaina masih digunakan sebagai anestetik lokal, khususnya untuk pembedahan mata,hidung dan tenggorokan, karena efek vasokonstriksif-nya juga membantu. Kokaina diklasifikasikan sebagai suatu narkotika, bersama dengan morfina dan heroina karena efek adiktif.
  denyut jantung cepat
-   agitasi psikomotor/gelisah
-   euforia/rasa gembira berlebihan
-   rasa harga diri meningkat
-   banyak bicara
-   kewaspadaan meningkat
-   kejang
-   pupil (manik mata) melebar
-   tekanan darah meningkat
-   berkeringat/rasa dingin
-   mual/muntah
-   mudah berkelahi
-   psikosis
-   perdarahan darah otak
-   penyumbatan pembuluh darah
-   nystagmus horisontal/mata bergerak tak terkendali
-   distonia (kekakuan otot leher)
 

Amfetamin

Amfetamin atau Amphetamine atau Alfa-Metil-Fenetilamin atau beta-fenil-isopropilamin, atau benzedrin, adalah obat golongan stimulansia (hanya dapat diperoleh dengan resep dokter) yang biasanya digunakan hanya untuk mengobati gangguan hiperaktif karena kurang perhatian atau Attention-deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) pada pasien dewasa dan anak-anak. Juga digunakan untuk mengobati gejala-gejala luka-luka traumatik pada otak dan gejala mengantuk pada siang hari pada kasus narkolepsi dan sindrom kelelahan kronis.
Pada awalnya, amfetamin sangat populer digunakan untuk mengurangi nafsu makan dan mengontrol berat badan. Merk dagang Amfetamin (di AS) antara lain Adderall, dan Dexedrine. Sementara di Indonesia dijual dalam kemasan injeksi dengan merk dagang generik. Obat ini juga digunakan secara ilegal sebagai obat untuk kesenangan (Recreational Club Drug) dan sebagai peningkat penampilan (menambah percaya diri atau PD). Istilah "Amftamin" sering digunakan pada campuran-campuran yang diturunkan dari Amfetamin.
-   kewaspadaan meningkat
-   bergairah
-   rasa senang, bahagia
-   pupil mata melebar
-   denyut nadi dan tekanan darah meningkat
-   sukar tidur/ insomnia
-   hilang nafsu makan 

Amfetamin

Amfetamin atau Amphetamine atau Alfa-Metil-Fenetilamin atau beta-fenil-isopropilamin, atau benzedrin, adalah obat golongan stimulansia (hanya dapat diperoleh dengan resep dokter) yang biasanya digunakan hanya untuk mengobati gangguan hiperaktif karena kurang perhatian atau Attention-deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) pada pasien dewasa dan anak-anak. Juga digunakan untuk mengobati gejala-gejala luka-luka traumatik pada otak dan gejala mengantuk pada siang hari pada kasus narkolepsi dan sindrom kelelahan kronis.
Pada awalnya, amfetamin sangat populer digunakan untuk mengurangi nafsu makan dan mengontrol berat badan. Merk dagang Amfetamin (di AS) antara lain Adderall, dan Dexedrine. Sementara di Indonesia dijual dalam kemasan injeksi dengan merk dagang generik. Obat ini juga digunakan secara ilegal sebagai obat untuk kesenangan (Recreational Club Drug) dan sebagai peningkat penampilan (menambah percaya diri atau PD). Istilah "Amftamin" sering digunakan pada campuran-campuran yang diturunkan dari Amfetamin.
-   kewaspadaan meningkat
-   bergairah
-   rasa senang, bahagia
-   pupil mata melebar
-   denyut nadi dan tekanan darah meningkat
-   sukar tidur/ insomnia
-   hilang nafsu makan 

Ganja



-   depresi Ganja (Cannabis sativa syn. Cannabis indica) adalah tumbuhan budidaya penghasil serat, namun lebih dikenal karena kandungan zat narkotika pada bijinya, tetrahidrokanabinol (THC,tetra-hydro-cannabinol) yang dapat membuat pemakainya mengalami euforia (rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab). Tanaman ganja biasanya dibuat menjadi rokok mariyuana.
Tanaman semusim ini tingginya dapat mencapai 2 meter. Berdaun menjari dengan bunga jantan dan betina ada di tanaman berbeda (berumah dua). Bunganya kecil-kecil dalam dompolan di ujung ranting. Ganja hanya tumbuh di pegunungan tropis dengan ketinggian di atas 1.000 meter di atas permukaan laut.
Ganja menjadi simbol budaya hippies yang pernah populer di Amerika Serikat. Hal ini biasanya dilambangkan dengan daun ganja yang berbentuk khas. Selain itu ganja dan opiumjuga didengungkan sebagai simbol perlawanan terhadap arus globalisme yang dipaksakan negara kapitalis terhadap negara berkembang. Di India, sebagian Sadhu yang menyembah dewa Shiva menggunakan produk derivatif ganja untuk melakukan ritual penyembahan dengan cara menghisap hashish melalui pipa chilam/chillum, dan dengan meminum bhang.
-   rasa senang dan bahagia
-   santai dan lemah
-   acuh tak acuh
-   mata merah
-   nafsu makan meningkat
-   mulut kering
-   pengendalian diri kurang
-   sering menguap/ngantuk
-   kurang konsentrasi
-   depresi 

Opiat (heroin, morfin, ganja)

Seperti opiat disebut alkaloid tertentu dalam opium. Ada orang-orang bahan alami yang terjadi dalam opium dan memiliki efek analgesik. Opium, berasal dari opium poppy (Papaver somniferum) diberikan kepada sekitar 25% dari alkaloid. Zat yang paling penting adalah morfin (10%), kodein (0,5%) dan tebain (0,2%) dari kelompok Phenantrane dan noscapine (6%) dan papaverin (0,8-1%), yang Benzylisochinolone dan narceine (0,3%) (Lüllmann, Mohr 2003). Sebagai seorang opioid, bagaimanapun, semua bahan yang dikenal yang memiliki sifat seperti morfin dan reseptor opioid yang efektif. Mereka termasuk, di samping opiat dan endogen (endogen) opioid (endorphin, enkephalins, dynorphins) dan zat semi-sintetik dan sepenuhnya sintetik. Morfin adalah candu tertua dan paling relevan dan kesakitan sebagai referensi, di mana efek analgesik opioid lain diukur: Tenaga terapi 2 berarti, misalnya, bahwa dibutuhkan hanya setengah dosis yang akan diperlukan untuk penggunaan Morfin .Dari morfin candu masih yang paling relevan, bagaimanapun, telah selama beberapa tahun terakhir di opioid lain (misalnya oksikodon, hidromorfon, fentanyl) untuk obat nyeri penting. Lain kodein, opiat adalah, sebaliknya, terutama penindasan rangsangan batuk. Berbagai opiat tunduk pada peraturan yang mengatur narkotika.

perasaan senang dan bahagia
-   acuh tak acuh (apati)
-   malas bergerak
-   mengantuk
-   rasa mual
-   bicara cadel
-   pupil mata mengecil (melebar jika overdosis)
-   gangguan perhatian/daya ingat

frotteurism

Frotteurism merupakan salah satu jenis paraphilia, istilah ini digunakan untuk menggambarkan dorongan seksual yang kuat untuk menyentuh, meraba-raba, memeluk, atau menggesekan anggota badan atau genitalnya ke tubuh orang lain yang tidak dikenalnya.

Gangguan penyimpangan ini lebih banyak mengidap pada pria. Pelakunya akan mencari korban ditempat-tempat keramaian, dimana setiap orang berdiri berdesak-desakan sehingga pelakunya berkesempatan untuk melakukan aksinya. Tempat yang sering dipilih oleh pelaku adalah bis kota, kereta api, antrian dan sebagainya.

Pelaku frotteurism menyukai bila korban diam saja ketika ia sedang melakukan aktivitasnya, ia juga sangat lihai dalam memilih korbannya. Wanita pendiam, tidak berdaya, adalah tipe korban yang disukai. Biasanya wanita merasa malu, takut untuk berteriak atau menegur sehingga pelaku frotteurism terus saja melakukan aktivitas hingga ia mencapai orgasme.

Frotteurism sebenarnya masih mampu melakukan hubungan seksual dengan pasangannya, namun dorongan seksual lebih kuat ia rasakan bila melakukan menggesek, meraba, memeluk orang lain yang tidak dikenalnya. Sehingga tak jarang ketika frotteurism berpetualang dalam satu keramaian ke tempat yang lain untuk terus mencari mangsanya.

Frotteurism tidak tertarik melakukan aktivitas seksual yang ia inginkan seperti meraba, memeluk-meluk atau menggesekan genitalnya ketubuh pasangan atau orang yang sudah dikenal, tantangan untuk melakukan pada orang yang tidak dikenalnya akan memberikan rasa puas bagi mereka yang mengidap frotteurism.

Frotteurism merupakan tindakan kriminal, di beberapa negara kebanyakan kasus frotteurism dapat dihukum lebih berat dibandingkan kasus korupsi di Indonesia

Fetishisme

Fetishisme menggambarkan bentuk penyimpangan seksual dimana individu dalam melakukan aktivitas seksual melibatkan barang-barang tertentu. Bila benda-benda yang menyertai aktivitas tersebut tidak ada, maka individu tidak bergairah atau kehilangan libido seksualnya.

Individu dengan gangguan fetishisme akan bergairah bila melihat, merasakan atau bersentuhan dengan objek-objek tersebut.

Objek-objek fantasi seksual dapat berupa; sepatu bertumit tinggi, kostum bahan karet atau kulit, celana dalam tertentu, celana dalam wanita dengan corak tertentu, atau lingerie.

Pelaku fetishisme (fetish) akan mengajak pasangannya untuk menggunakan benda-benda atau menggunakannya sendiri dalam setiap aktivitas seksual. Bila pasangannya menolak maka fetish akan memilih tidak melakukan hubungan seksual samasekali.

Bentuk lain dari fetishisme ada juga yang disebut dengan istilah partialism, yakni individu fetish dalam melakukan aktivitas seksualnya terangsang dengan salah satu bagian dari tubuh pasangannya seperti kaki (betis), jempol kaki, payudara atau pantat.

Beberapa jenis fetish didasarkan pada benda-benda yang menjadi objek;
• balloon fetishism (balon)
• fur fetishism (bulu binatang)
• leather fetishism (seragam dari kulit)
• panty fetishism (celana dalam)
• robot fetishism (robot atau mesin)
• rubber fetishism (bahan dari karet)
• shoe fetishism (sepatu)
• smoking fetishism (rokok)

Pada umumnya gangguan seksual ini lebih banyak dialami pria bahkan wanita sangat jarang ditemukan penyimpangan ini. Fetishisme pada umumnya dapat diterima oleh masyarakat selama tidak terjadinya kekerasaan akibat pemaksaan keinginan salah satu pasangan. Pria akan membeli objek-objek yang menjadi fantasinya untuk digunakan oleh pasangannya, wanita kebanyakan tidak keberatan dengan aksesoris tersebut selama tidak membuatnya tersiksa, hal lain juga dianggap sebagai bentuk dari variasi seks

Ekshibisionis

Ekshibisionis adalah dimana seseorang mendapatkan kepuasaan seksual dengan memamerkan genitaliannya sendiri kepada orang asing yang tidak mau melihatnya. Bagi seorang ekshibisionis kepuasaan berasal dari reaksi orang lain secara keliru diduga oleh sipenderitannya sebagai ekspresi kepuasaan seksual.
Kepuasaan seksual diperoleh penderita saat melihat terperanjat, takut, kagum, jijik, atau menjerit dari orang yang melihatnya, kemudian hal tersebut digunakan sebagai dasar untuk fantasi manstrubasi. Para peneliti menyatakan ekshibisionis memiliki pendekatan yang tidak dewasa terhadap seks, dengan kebutuhan besar untuk diperhatikan seksual yang ditangani oleh polisi.

Faktor Penyebab Ekshibionis
1. Akibat stres, terlalu banyaknya masalah yang dihadapinya didalam rumah tangganya.
2. Faktor ketidak matangan dirinya. Penderita selalu malu atau tidak mampu berinteraksi atau mendekati lawan jenisnya.
3. Kurang perhatian dari orang tua, kurangnya perhatian mancari peerhatian diluar lingkungan keluarganya dengan melakukan hal-hal ynag aneh demi mendapatkan perhatian yangmereka inginkan.

Tanda-tanda Ekshibisionis
Pada dasarnya, secara kasat mata penderita ekshibisionisme ini tidak memiliki ciri-ciri yang tampak dari luar. Jadi para penderitaekshibisionis ini sama seperti orang kebanyakan.
Banyak diantara mereka pemalu, kurang percaya diri barasal dari keluarga ynag keras dalam soal seks.
Para peneliti manyatakan ekshibisionis memiliki pendekatan yang tidak dewasa terhadap dewasa dengan kebutuhan yang besar untuk diperhatikan. Sebelum bereaksi mereka terus gelisah, tercekam dan tegang perasaan akan terasa lega setelah berhasil memamerkan kemaluannya kepada lawan jenisnya.
Penderita ekshibisionis ini sering menimbulkan gangguan ketertiban umum, meskipun jarang membahayakan masyarakat. Sebanyak 30 – 40% wanita pernah menjadi korban/ terpapar oleh ekshibisionisme.

Beberapa Kasus Ekshibisionis
Kasus ini dialami oleh seorang lelaki yang berumur 24 tahun. Dimana ketika lelaki ini menaiki angkot. Lelaki ini bersikap sewajarnya, ia duduk di pojok mobil, sambil membaca buku. Tetapi ternyata, ia dengan sengaja membuka resleting celananya, dan membiarkan “alat kelaminnya” diperlihatkan kepada para penumpang yang ada didalam mobil dan kebetulan didalam mobil itu para penumpangnya adalah wanita. Seketika itu banyak dari para wanita itu menjerit kaget atau ketakutan. Tetapi anehnya lelaki itu tidak malu, ia malah menikmati jerita dan ketakutan para wanita itu . (www.google.co.id subjek kasus ekshibisionis)

SADOMASOKISME

SADOMASOKISME adalah parafilia yang menggabungkan unsur sadistik dan masokistik ketika melakukan hubungan seks. Sadisme adalah suatu keadaan ketika melukai atau menyakiti orang lain secara sengaja atau dengan ancaman, ‘wajib’ demi kepuasan seksual. Sementara masokisme adalah suatu keadaan ketika seseorang memperoleh rangsangan seksual saat menjadi sasaran rasa sakit atau ancaman rasa sakit. Jadi sadomasokis adalah orang yang bisa memperoleh gairah seksual melalui kedua cara ini. 

Bentuk-bentuk sadisme sangat luas. Mulai dari yang paling umum dan masih bisa dikontrol bersama pasangan yang juga mau melakukannya, yakni dengan bentuk yang ringan seperti pukulan pada pantat atau gigitan, tidaklah bisa dikatakan sebagai sesuatu yang sakit (bayangkanlah punggung seseorang yang dicakar - dengan intensitas yang sama maka kadang-kadang terasa nikmat dan kadang-kadang terasa sakit, tergantung dari situasinya), hingga ke bentuk perilaku yang sangat jarang terjadi, semacam penyiksaan, pemerkosaan, dan bahkan pembunuhan. 

Beberapa penderita sadis yang sangat ekstrim membutuhkan seorang korban yang tidak mau melakukannya secara sukarela, untuk memperoleh kepuasan. Sementara itu ada juga yang terangsang secara seksual, begitu melihat korbannya kesakitan. Begitu pula masokisme, bisa terbentang dari bentuk yang ringan hingga yang ekstrim. Pada kegiatan yang masih ringan, yang dilakukan mungkin berupa ‘penahanan’ (diikat dengan tujuan memperoleh rangsangan seksual). Dipukul di bagian pantat, atau digelut dengan kekuatan fisik. Yang penting dipahami adalah semuanya ini dilakukan sekadar simbolis dan dalam kondisi yang terkontrol oleh pasangan yang dapat dipercaya. Pada sisi ekstrim dari bentuk ini biasanya berupa kegiatan-kegiatan yang menyakitkan, seperti dipecut, dicekik, diinjak-injak, dan memotong tubuh sendiri. 
Meski pun sadomasokis melakukan kegiatan yang secara fisik dan psikologis membahayakan, namun sebagian besar orang yang melakukannya cukup memahami resikonya, dan tetap berada dalam batas yang sebelumnya sudah ditentukan. Namun tak bisa diingkari, ada banyak kasus tindakan seksual jenis ini yang berakhir fatal dan tragis. 

homoseksual

Homoseksualitas mengacu pada interaksi seksual dan/atau romantis antara pribadi yang berjenis kelamin sama secara situasional atau berkelanjutan. Pada penggunaan mutakhir, kata sifat homoseks digunakan untuk hubungan intim dan/atau hubungan sexual di antara orang-orang berjenis kelamin yang sama, yang bisa jadi tidak mengidentifikasi diri merek sebagai gay atau lesbian. Homoseksualitas, sebagai suatu pengenal, pada umumnya dibandingkan dengan heteroseksualitas dan biseksualitas. Istilah gay adalah suatu istilah tertentu yang digunakan untuk merujuk kepada pria homoseks. Sedangkan Lesbian adalah suatu istilah tertentu yang digunakan untuk merujuk kepada wanita homoseks.
Definisi tersebut bukan definisi mutlak mengingat hal ini diperumit dengan adanya beberapa komponen biologis dan psikologis dari seks dan gender, dan dengan itu seseorang mungkin tidak seratus persen pas dengan kategori di mana ia digolongkan. Beberapa orang bahkan menganggap ofensif perihal pembedaan gender (dan pembedaan orientasi seksual).
Homoseksualitas dapat mengacu kepada:
§                     orientasi seksual yang ditandai dengan kesukaan seseorang dengan orang lain mempunyai kelamin sejenis secara biologis atau identitas gender yang sama.
§                     perilaku seksual dengan seseorang dengan gender yang sama tidak peduli orientasi seksual atau identitas gender.
§                     identitas seksual atau identifikasi diri, yang mungkin dapat mengacu kepada perilaku homoseksual atau orientasi homoseksual.
Ungkapan seksual dan cinta erotis sesama jenis telah menjadi suatu corak dari sejarah kebanyakan budaya yang dikenal sejak sejarah awal . Bagaimanapun, bukanlah sampai abad ke-19 bahwa tindakan dan hubungan seperti itu dilihat sebagai orientasi seksual yang bersifat relatif stabil. Penggunaan pertama kata homoseksual yang tercatat dalam sejarah adalah pada tahun 1869 oleh Karl-Maria Kertbeny,[1] dan kemudian dipopulerkan penggunaannya olehRichard Freiherr von Krafft-Ebing pada bukunya Psychopathia Sexualis.
Di tahun-tahun sejak Krafft-Ebing, homoseksualitas telah menjadi suatu pokok kajian dan debat. Mula-mula dipandang sebagai penyakit untuk diobati, sekarang lebih sering diselidiki sebagai bagian dari suatu proyek yang lebih besar untuk memahami Ilmu Hayat, Ilmu Jiwa, politik, genetika, sejarah dan variasi budaya dari identitas dan praktik seksual.status legal dan sosial dari orang yang melaksanakan tindakan homoseks atau mengidentifikasi diri mereka gay ataulesbian beragam di seluruh dunia.
GAYA HIDUP

1.      Sikap Arogansi
Yaitu kesembongan terhadap suatu yang dimilikinya seperti kekayaan, kekuasaan, dan kepandaian. Bersikap arogan bisa saja dilakukan oleh seseorang yang ingin menutupi kekurangan yang dimilikinya.
Orang-orang banyak yang telah diberikan kadang-kadang menderita dari kesombongan, atau lebih tepatnya orang-orang di sekitar mereka menderita.Kesombongan adalah ganda disayangkan, karena bakat yang arogan terutama melayani diri mereka sendiri. Yang sombong menganggap pandangan dan pendapat adalah The Truth. Dalam arogansi, kepercayaan alam pergi sedih serba salah. Daripada jaminan diri lahir mengetahui kekuatan sendiri dan keterbatasan, arogansi mengakui tanpa batas. The brooks arogan tidak ada kelemahan dalam dirinya sendiri dan mungkin bahkan diam-diam bersukacita untuk menemukan kekurangan pada orang lain. Tapi ketidaksempurnaan yang melekat dalam manusia, sehingga arogan, seperti orang lain, selalu memiliki kaki dari tanah liat, namun juga tersembunyi mereka berada. paparan Takut, kesombongan membentuk cangkang keras masking kekosongan batin.
Yang sombong melihat pertama dirinya sendiri. Alih-alih menawarkan hormatuntuk semua arogansi tuntutan hormat, dari semua. Acuh, racun kesombongan semua hubungan: dengan dirinya sendiri, dengan orang lain, dan dengan kedalaman spiritual.Beribadah tapi kosong bangunan grand ego , yang penting diri melihat orang lain kurang manusia, seperti potongan kardus, terkait sebagai I-Ini bukan sebagai Aku-Engkau, di's apt frase Martin Buber.
Seperti sifat egois begitu banyak, arogansi pada orang lain mengaktifkan arogansi dalam diri kita, atau sebaliknya permukaannya dari timidity dan self-ragu. Dihadapkan dengan arogansi, kita mungkin meledak marah atau kita akan terjerumus ke dalam tinggal nyaring pada keterbatasan kita sendiri. Kami kemudian menulari orang lain dan siklus setan terus berlanjut.
Sebuah subspesies kesombongan, arogansi spiritual, mengambil setidaknya dua bentuk. Pada bagian pertama, korban menyimpulkan bahwa ia telah membuat kemajuan, mungkin karena memiliki beberapa pengalaman mendalam. Atau dia membanggakan dirinya untuk menjadi bagian dari kerumunan di-, atau untuk bersikap ramah dengan guru, atau untuk menjadi guru. Apapun alasannya, sombong rohani keliru menentukan bahwa ia memegahkan khusus dan kemudian yang dianggap keunggulan lebih dari orang lain. Ini mungkin eksplisit dalam perilaku lahiriah nya atau tersirat dalam batin citra diri-Nya. Ketika kontrak guru spiritual kasus arogansi spiritual, keangkuhan biasanya mengarah ke penyalahgunaan siswa malang itu.
Dalam bentuk lain dari arogansi spiritual, orang percaya benar agresif proselytizes, mendorong jalannya sendiri sebagai satu-satunya cara, browbeating orang dengan menyatakan bahwa mereka tidak akan disimpan tanpa jalan yang dipilih, atau bahwa mereka adalah sesat. Pada kenyataannya, Bumi ini luas pelabuhan jalur sah dan efektif banyak. Jalur yang tepat untuk setiap orang tertentu adalah penemuan sangat individual, dan tidak dapat diputuskan oleh orang lain. Kadang-kadang terjadi bahwa ketika orang pertama masukkan path, sebuah obsesi obsesif set in Mereka mungkin melihat jalan mereka sebagai cara yang benar dan berusaha untuk mengubah orang lain, bahkan lebih dari protes ketidaktertarikan. Kematangan membawa penghormatan dan penerimaan keabsahan jalan lainnya.
Semua bentuk arogansi terletak jauh melampaui spiritualitas pucat benar, karena upaya arogansi untuk mengisi kekosongan batin kita dengan ego daripada membiarkan kekosongan yang dapat berkembang menjadi kerendahan hati . Kebebasan dari arogansi dimulai dengan melihat . Pada awalnya kami hanya dapat menerima petunjuk dari bagaimana perilaku kita mempengaruhi orang-orang di sekitar kita. Kemudian kita bisa melihat, dalam tindakan, asumsi kami tegang dan meningkat sekitar diri kita sendiri.Secara bertahap, kita belajar untuk membiarkan diri kita, menurut perkiraan kita sendiri, berada pada tingkat yang sama penting yang lain: tidak lebih tinggi, meskipun hadiah kami, dan tidak lebih rendah, meskipun cacat kita - hanya biasa. Ini adalah penawar arogansi dan ketakutan kedua terbesar: menjadi orang biasa.


2.      Sikap Eksentrik
Yaitu perbuatan yang menyimpang dari biasanya sehingga dianggap aneh. Seperti anak laki-laki memakai anting atau benda lainnya yang biasa dikenakan wanita.
Dalam penggunaan populer, eksentrisitas mengacu pada tidak biasa atau aneh perilaku pada bagian dari individu. Perilaku ini biasanya akan dianggap sebagai yang tidak biasa atau tidak perlu, tanpa menunjukkan maladaptif . Eksentrisitas dikontraskan dengan " normal perilaku ", yang universal berarti hampir dengan mana individu-individu dalam masyarakat memecahkan masalah yang diberikan dan mengejar prioritas tertentu dalam kehidupan sehari-hari. Orang yang konsisten menampilkan perilaku ramah eksentrik diberi label sebagai "eksentrik".
Eksentrisitas sering dikaitkan dengan kejeniusan , bakat intelektual , atau kreativitas . Teman-eksentrik perilaku individu ini dianggap ekspresi lahiriah dari mereka yang unik intelijen atau impuls kreatif. [1] Pada vena ini, eksentrik itu kebiasaan yang dipahami bukan karena mereka tidak logis atau hasil dari kegilaan, tetapi karena mereka berasal dari pikiran sehingga asli yang tidak dapat sesuai dengan norma-norma sosial. Inggris utilitarian pemikir John Stuart Mill menulis bahwa "jumlah eksentrisitas dalam masyarakat secara umum proporsional dengan jumlah jenius, kekuatan mental, dan keberanian moral yang berisi", [2] dan meratapi kurangnya eksentrisitas sebagai "kepala bahaya waktu ". [3] Edith Sitwell menulis eksentrisitas yang "sering semacam kebanggaan yang tidak bersalah", juga mengatakan bahwa jenius dan bangsawan disebut eksentrik karena "mereka sepenuhnya tidak takut dan tidak dipengaruhi oleh pendapat dan keanehan orang banyak ". [4]Eksentrisitas juga diyakini terkait dengan kekayaan besar. Apa yang akan dianggap sebagai tanda-tanda kegilaan pada orang miskin secara umum diterima sebagai eksentrisitas pada orang-orang ini. [5]

Psikolog Dr Minggu David menyebutkan orang-orang dengan penyakit mental "menderita" dari perilaku mereka sementara eksentrik cukup bahagia. [6] [7] Ia bahkan menyatakan eksentrik kurang rentan terhadap penyakit mental daripada orang lain.
Menurut penelitian, ada delapan belas ciri khas yang membedakan orang eksentrik sehat dari orang biasa atau seseorang yang memiliki penyakit mental (meskipun beberapa mungkin tidak selalu berlaku). Lima pertama pada kebanyakan orang dianggap sebagai eksentrik: [6]
§                     Sikap yang tidak sesuai
§                     Idealistis
§                     Intense rasa ingin tahu
§                     Happy obsesi dengan hobi atau hobi
§                     Tahu sangat awal di masa kecil nya mereka berbeda dari yang lain
§                     Sangat cerdas
§                     Keras kepala dan blak-blakan
§                     Tidak biasa hidup atau kebiasaan makan
§                     Tidak tertarik pada pendapat atau perusahaan orang lain
§                     Nakal rasa humor
§                     Biasanya laki-laki, si sulung, bungsu atau anak tunggal











Penyebab :
1.      Sikap mental yang tidak sehat

2.      Keluarga yang broken home

3.      Pelampiasan rasa kecewa yang dialihkan pada hal negatif







4.      Merasa terdesak oleh kebutuhan ekonomi dengan jalan pintas

5.      Dipengaruhi oleh teman

6.      Beberapa media massa menyuguhkan informasi yang tidak mengindahkan nilai dan norma

7.      Tumbuhnya keinginan untuk dipuji oleh pihak lain, mencari perhatian orang lain dengan berbuat diluar kebiasaan

8.      Proses belajar menyimpang